Cara Istirahat yang Benar Ketika Hari Libur
Cara Istirahat yang Benar – Akhir pekan seringkali di manfaatkan untuk beristirahat dari aktivitas harian. Namun, tak jarang sebagian orang masih di sibukkan dengan pekerjaan pada waktu tersebut.
Padahal, penelitian membuktikan bahwa orang yang memperlakukan akhir pekan mereka seperti liburan cenderung lebih menikmati akhir pekan, bahagia, tidak stres, dan lebih semangat saat mulai bekerja lagi.
Oleh karena itu, berikut adalah lima langkah untuk membuat akhir pekanmu terasa benar-benar seperti liburan tanpa harus berpergian jauh, seperti di lansir Self.
Cara santai di hari libur
1. Buat sedikit perubahan pada jadwal
Menurut seorang peneliti waktu dan kebahagiaan di UCLA, Cassie Holmes, PhD, kamu masih bisa mendapatkan pengalaman seperti liburan di rumah pada akhir pekan dengan melakukan perubahan kecil pada jadwal agar kamu terasa lebih santai.
Misalnya, mematikan alarm, berlama-lama di tempat tidur bersama pasangan, atau duduk dan menikmati sarapan favorit sebelum memulai aktivitas.
“Pola pikir liburan adalah semacam jeda dari tugas yang datang terus menerus, yang terkait dengan rasa kesejahteraan yang lebih besar,” ujarnya.
2. Pisahkan tugas dan pekerjaan
Sebagian besar dari kita ingin memperlakukan akhir pekan seperti liburan, namun kita juga memiliki daftar panjang pekerjaan yang harus di selesaikan pada hari libur.
Dalam sebuah studi tahun 2004 yang di kutip oleh Dr. Holmes, di temukan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah salah satu kegiatan yang paling tidak menyenangkan selain pekerjaan kantor.
“Karena takut dengan pekerjaan rumah tangga, kita sering menundanya dan berkata pada diri sendiri bahwa kita harus mengerjakannya suatu saat nanti, lalu kita menunggu sampai hari Minggu tiba dan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk masih membayangi pikiran,” kata Holmes.
Penundaan tersebut adalah antisipasi terhadap apa yang harus di lakukan sehingga membuat kita cemas, menjauhkan diri dari kegiatan tersebut, dan sedih.
Baca juga Cara Fashion Yang Baik Untuk Lingkungan & Bumi
Untuk mengurasi rasa cemas, Dr. Holmes menyarankan untuk mencoba menggabungkan pekerjaan rumah tangga ke dalam satu bagian di akhir pekan dan menjadwalkannya sehingga kita tidak menghindarinya.
Misalnya, jika kamu menetapkan Sabtu pagi sebagai waktu membesarkan pekerjaan rumah, maka kamu tahu bahwa mulai Sabtu siang hingga sisa akhir pekan adalah waktu istirahat.
Atau jika berencana untuk mencuci dan membersihkan rumah pada hari Minggu sore dan yakin dapat menyelesaikannya, maka kamu bisa fokus pada hal-hal yang lebih menyenangkan sebelumnya. Perubahan pola pikir kecil tersebut dapat mencegah pemikiran bahwa hari libur di penuhi dengan tugas-tugas dapat mencegah pemikiran bahwa hari libur di penuhi dengan tugas-tugas yang menyebalkan, menurut Dr. Holmes.
3. Lakukan kegiatas yang menarik dan berbeda
Saat sedang liburan, pasti kita pernah terkagum-kagum melihat pemandangan indah, menikmati makanan yang tak sering di temukan di tempat asal, atau berkunjung ke tempat legendaris.
Ada kata yang tepat untuk menggambarkannya. Menurut Holmes, awe atau kekaguman adalah perasaan yang muncul saat kamu di hadpkan pada sesuatu yang begitu luas secara persepsi sehingga mengubah pemahamanmu tentang dunia.
Akhir pekan juga dapat menawarkan kekaguman tesebut, karena kamu memiliki waktu yang jauh dari kekacauan di hari kerja. Dengan begitu, kamu dapat mengubah caramu memandang waktu.
Sebuah studi tahun 2012 di jurnal Psychological Science menemukan bahwa kekaguman dapat membuat seseorang merasa tidak terburu-buru, seolah memiliki lebih banyak waktu.
Lain kali saat kamu libur kerja, carilah kegiatan yang mengagumkan. Misalnya, cari jalur perjalanan yang indah, buat alarm untuk sekadar menyaksikan matahari terbit, atau jadwalkan kunjungan ke taman lokal dan pameran seni yang menarik.
4. Memastikan diri tetap jujur dengan “perangkat komitmen”
Sebagian besar aktivitas yang membuat kita senang, kagum, dan meremajakan mental bersifat opsional, sehingga mudah untuk di lewatkan.
Agar tidak terlewat, Dr. Holmes menyarankan untuk menggunkan apa yang di sebut sebagai “perangkat komitmen” atau cara mengunci diri dalam menindaklanjuti sebuah tujuan.
Hal ini bisa berarti memasan kelas yoga yang tidak dapat di batalkan, atau membuat janji minum kopi dengan seorang teman. Dengan itu, kamu akan lebih cenderung berpegang pada rencana karena mendapatkan dorongan untuk menikmatinya.
5. Jangan anggap remeh hal yang membuatmu senang
Mulailah menghargai setiap hal sederhana yang terjadi, kegiatan yang kamu lakukan, dan waktu yang habis bersama orang-orang tedekat. Sebab, suatu saat nanti kamu akan mengingat kembali kenangan itu dan berharap dapat kembali lagi.
Menumbuhkan apresiasi terhadap hal-hal baik meskipun sederhana dapat membuat akhir pekan dan sisa hari-hari terasa lebih memuaskan.
“Intinya bukan untuk membuat kita sedih, tapi untuk memastikan bahwa kita telah meluangkan waktu untuk pengalaman yang membuat kita bahagia.” tutup Holmes.